Assalamualaikum wr wb
Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah konfigurasi wireless Point to Point dan Point to Multipoint pada router Mikrotik 433AH menggunakan antena grid.
Beberapa bulan lalu saya telah membuat postingan mengenai PTP dan PTMP namun menggunakan router hAP lite 941 dan 951.Kali ini saya juga akan melakukan konfigurasi yg sama namun dengan router 433AH.Apa sih perbedaannya dengan kita menggunakan RB 941/51? Kita lihat nanti yah.
1. PTP Langkah-langkah :
1. Langkah pertama dan paling penting adalah kita perlu membuat ip address untuk router.
2. Kemudian masuk ke menu wireless dan centang wlan1 untuk mengaktifkan interface wireless.
3. Kamudian sebelum kita mambuat inteface wlan,terlebih dahulu kita membuat security profile.agar AP yang akan kita buat teramankan dari client yang tidak terdaftar.
4. Nah ini setelah security profilenya diaktifkan.
5. Setelah itu kita buat AP dengan mode bridge khusus PTP.SSIDnya KELOMPOK 4 & 3,radio name AP central(akan dibedakan dengan client).dan band 5GHz serta frekuensi 5200MHz.Nah disinilah perbedaan ketika kita menggunakan router 433AH,yaitu terletak pada jumlah band dan frekuensinya yang sangat besar yaitu sebesar 5GHz,Berbeda dengan router 941/951 yang frekuensinya hanya 2GHz.Setelah itu apply lalu ok.
6. Kemudian kita beralih ke client,disini kita buat ip address untuk client.
7. Masuk ke menu wireless,kemudian kita centang agar wlan1 aktif.
8. Kita buat security profile,sama pre-shared key dengan AP.apply lalu ok.
9. Lalu di bagian interface buat radio name yang berbeda dengan AP.Karena ini adalah router client maka cukup lakukan scan untuk melihat AP yang aktif/yg ingin dituju.
10. Nah dibagian scan kita klik start dan disitu akan mencul AP yang saya buat sebelumnya lalu kita klik SSIDnya lalu klik connect.
11. Nah setelah mengklik connect,otomatis settingan wireless yang ada di client akan mengikuti settingan pada AP.Kita apply lalu ok.Maka client dan AP pun sudah bisa terkoneksi apabila memiliki kesamaan band dan security profile.
12. Untuk memastikan koneksi kita bisa lakukan test ping,yang pertama dari AP ke client.dalam hal ini sudah reply.
13. Kemudian dari client ke AP,sudah reply juga.
14. Setelah itu kita cek pada table registration di sisi AP maka terlihat radio name dari client yang menandakan bahwa client telah terhubung dengan AP.
15. Selain itu kita juga perlu menambahkan ip client untuk melakukan pengetesan dengan client.Nah disini adalah ip address client yang terhubung dengan router AP.
16. Sementara ini ip address client untuk router client.
17. Selain itu saya juga menambahkan ip dhcp server di sisi AP agar client bisa mendapat ip secara otomatis.
18. Kemudian kita juga buat ip route yang diarahkan melalui ip address router agar client bisa saling terkoneksi melalui wireless.disni kita daftarkan ip address AP.
19. Kemudian daftarkan pula ip route untuk ip address station.
20. Kemudian kita beralih ke client,disini bisa kita lihat ip address client yang didapat dari dhcp.
21. Kemudian kita lakukan test ping dari client router AP
22. Dan test ping dari client router station.
2. PTMP langkah-langkahnya.
1. Nah untuk PTMP sendiri tidak jauh berbeda dengan PTP,hanya saja kita perlu mengganti bagian mode wireless menjadi AP-bridge pada sisi AP.Kemudian untuk SSIDny saya buat berbeda dengan PTP.
2. Setelah itu kita buat ip address untuk router station 2
3. Lalu kita setting juga security profilenya,kita samakan dengan sisi AP.
4. Lalu masuk ke bagian interface wireless router station 3 dan lalu kita lakukan scan dan disitu terlihat bahwa settingan wireless akan mengikuti daripada AP yang menyedian jaringan wireless.Kemudian kita sambungkan.
5. Bila sudah terkoneksi maka redio name router 3 akan terlihat di bagian registration AP.
6. Kemudian kita juga lakukan test ping dari AP untuk lebih memastikan koneksi.
7. Nah ini test ping dari router client 1.
8. Dan ini test ping dari router client 2.
Sekian dulu postingan dari saya
Wassalamualaikum.
0 comments:
Post a Comment