:::: MENU ::::

Selamat datang di blog saya.Enjoy dan nikmati postingannya yahh.....

  • Suitable for all screen sizes

  • Easy to Customize

  • Customizable fonts.

Sunday, 13 August 2017


Assalamualaikum wr wb

Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan cara mengkonfigurasi Active direktori pada windows server.

Active direktori sendiri dapat dikonfigurasi dengan menggunakan DNS.Jadi,pada postingan kali ini saya akan cara agar 2 client saya (windows dan linux) dapat mengakses DNS yg sudah saya buat di windows server.

Oke langsung aja untuk langkah-langkahnya sebagai berikut :
  
1.Untuk server :

pertama kita buat dulu DNS pada server kita.Caranya,kita klik "manage" dan klik "add roles and features".


Lalu pada bagian before you begin kita centang bagian bawah.Lalu kita next.

Pada bagian installation type kita pilih bagian yg atas.Lalu next.

Pada bagian select destination server kita langsung next saja(default).

Pada bagian select server roles kita centang bagian active direktory domain services.

Lalu setelah dicentang akan muncul tampilan seperti ini,kita langsung add features saja.

Lalu kita centang juga fitur DNS server.

Kita add features lagi.Baru kita next.

Lalu di bagian features,kita centang NET Framework 4.5 Features.

Lalu pada bagian ini kita langsung next saja.

Di bagian konfirmasi,kita cek lagi apa-apa saja yg telah kita centang tadi.Lalu kita klik install.

Nah setelah itu instalasi pun berlangsung.

Setelah itu kita cek di simbol bendera apabila ada notifikasi promote this server to domain controller,kita langsung klik disitu.

Nah dibagian deployment configuration kita klik add new forest dan kita masukkan nama domain yg kita ingin buat.Lalu kita next.

Nah pad domain control option kita masukkan windows server sebagai forest dan domain functional level.Tak lupa kita juga masukkan password windows server kita.

Pada bagian DNS option kita next aja.

Nah dibagian additionl option kita masukkan nama domain NETBios kita.Lalu kita next.

Nah dibagian paths atau tempat storage penyimpanan dari DNS yg kita buat kita langsung next saja (menggunakan default).

Pada bagian review,bila sudah benar kita langsung next saja.

Lalu pada bagian prerequisites check kita tunggu sampai selesai.

Bila sudah selesai kita klik install.

Nah setelah itu windows server akan reboot secara otomatis.

Nah setelah itu kita bisa langsung menambah host baru di DNS server kita.Kita masuk ke tools,lalu klik DNS.

Lalu kita cari DNS kita di forward lookup zones,lalu kita klik new host (A or AAAA).

Nah disini kita langsung deh tambahkan Client terdaftar di server kita.Dan kita masukkan juga ip addressnya.Perlu diingat bahwa nama dan ip address ini harus disamakan oleh client nantinya.Lalu kita klik add host.

Seketika host yg tadi kita buat pun akan muncul pada bagian paling bawah.

2.Untuk Client Windows :
Nah untuk client windows kita tinggal masuk ke computer lalu properties.

Lalu kita klik change setting pada bagian paling kanan.

Setelah itu pada bagian system properties kita klik change.

Namun sebelum itu,kita perlu setting ip address dulu agar kita bisa terkoneksi dgn server.

Nah setelah itu kita lanjut lagi ke system Domain changes.Disitu kita masukkan nama client yg telah didaftarkan di windows server dan kita masuk ke domain yg kita buat sebelumnya.Lali kita ok.

Lalu akan muncul notifikasi windows security seperti ini.Disini kita masukkan nama domain NETBios kita lalu kita masukkan password windows server kita.

Nah setelah itu akan muncul notifikasi bahwa kita telah join ke domain yg kita buat.

Nah setelah itu kita test ping dari client ke ip server.
 Tentu saja berhasil. 

Lalu kita test ping ke DNS,bila berhasil maka active direktori untuk client windows telah selesai.


3.Untuk Client Linux :

Nah untuk client linux juga sama,pertama saya buat dulu host tambahan untuk client Linux.


Lalu kita konigurasi dahulu jaringan di Linux.

Kita masukkan ip address dan gateway.Lalu kita save.


Setelah itu,kita masuk ke terminal sebagai root  (sudo su)dan kita ganti hostname dan hosts terlebih dahulu.




Nah kita ganti lalu kita ctrl x dan klik y lalu enter.Setelah itu kita keluar dulu dari terminal dan lihat hostnamenya. 
 


Lalu sekarang kita ganti hostsnya.

Lalu kita ctrl x dan y lagi.

Nah karena kita memakai Linux,maka kita harus menginstall PBIS agar client bisa mengakses server.Untuk linknya bisa dilihat disini.  Nah setelah itu kita copy syntaxnya satu persatu dan kita enter di setiap syntax.Perlu diingat untuk yg satu ini kita perlu menggunakan koneksi internet.



Nah bila di copy ke terminal akan jadi seperti ini.

  •  syntax pertama dan kedua
  •  syntax ketiga
  •  syntax keempat

Setelah itu akan ada notifikasi apakah kita ingin melanjutkan atau tidak (y/n)tentu saja kita pilih ya.


Setelah itu untuk finishingnya kita cukup memasukkan syntax domainjoin-cli join --disable ssh nama domain Administrator@nama domain.Kira kira seperti ini.


Nah bila berhsil akan terlihat seperti ini.(biasanya agak lama karena harus mencoba beberapa kali).

Lalu kita test ping dari client ke DNS server.Bila berhasil berarti konfigurasi active direktori pada Linux telah selesai.


Oke sekian dulu postingan saya kali ini.Semoga bermanfaat.

wassalamualaikum wr.wb





 

0 comments:

Post a Comment

A call-to-action text Contact us